Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Kelistrikan Motor: Fungsi dan Komponen yang ada Didalamnya

Mengenal Kelistrikan Motor: Fungsi dan Komponen yang ada Didalamnya

inukotovlog.com - Seperti diketahui, sistem kelistrikan memiliki peran yang cukup penting bagi sebuah kendaraan. Tak terkecuali dengan sistem kelistrikan motor yang merupakan salah satu komponen penting yang wajib ada pada setiap sepeda motor.

Apa saja komponen-komponen yang ada dalam sistem kelistrikan pada sepeda motor ini? Samakah dengan yang biasa ada pada mobil? Jawaban lengkapnya bisa Anda temukan dalam sejumlah penjelasan berikut ini.

Apa Itu Sistem Kelistrikan Motor?

Sama halnya dengan sistem kelistrikan yang ada pada mobil, becak listrik, gokart listrik, dan sejumlah kendaraan lainnya yang menggunakan daya listrik sebagai salah satu sumber daya yang digunakannya.

untuk mengendalikan/menggerakkan sejumlah komponen yang ada dalam kendaraan tersebut. Nyatanya, sepeda motor juga memiliki sistem kelistrikan tersendiri.

Dimana skema kelistrikan motor ini pada umumnya tak jauh berbeda dengan sistem kelistrikan yang biasa Anda lihat pada mobil, dan kendaraan-kendaraan lainnya. 

Dalam arti, sistem kelistrikan pada motor memiliki jalur yang bisa dibilang sama rumitnya dengan sistem kelistrikan pada kendaraan lainnya.

Jika berbicara mengenai sistem kelistrikan pada kendaraan, mungkin saja Anda akan mulai bertanya-tanya mengenai apa sebenarnya fungsi dari sistem kelistrikan ini. 

Secara garis besar, sistem kelistrikan pada kendaraan bermotor memiliki fungsi sebagai berikut. Diantaranya:

Untuk Mengoperasikan Lampu

Fungsi utama dari sistem kelistrikan yaitu untuk mengoperasikan lampu kendaraan. Dengan kata lain, sistem kelistrikan motor berfungsi untuk mengoperasikan lampu depan, lampu rem, dan lampu belakang motor. 

Begitupun sistem kelistrikan pada mobil. Dimana sistem kelistrikan mobil berfungsi untuk mengoperasikan lampu depan dan lampu belakang mobil.

Sebagai Pengendali Proses Pengapian

Selain digunakan untuk mengoperasikan lampu, sistem kelistrikan pada kendaraan juga memiliki fungsi untuk mengendalikan proses pengapian. 

Salah satu contohnya yang terjadi pada kelistrikan motor, yang mana saat kunci kontak motor dihidupkan, maka sistem kelistrikan yang ada pada motor tersebut akan mengirimkan sinyal ke pengapian (coil). Sehingga bisa menghasilkan percikan api.

Sebagai Penanggungjawab dalam Pengisian Baterai

Fungsi lainnya dari sistem kelistrikan kendaraan yaitu sebagai penanggungjawab terhadap proses pengisian baterai. Khususnya yang dilakukan saat kendaraan bergerak. 

Misalnya, pada sepeda motor, maka sistem kelistrikan motor ini bertanggung jawab dalam pengisian baterai. Khususnya yang dilakukan pada saat sepeda motor tersebut Anda kendarai di jalan raya.

Komponen yang ada dalam Sistem Kelistrikan Sepeda Motor

Sistem Kelistrikan pada Body Motor

Salah satu komponen yang menjadi bagian dari kelistrikan motor tak lain adalah sistem kelistrikan yang ada dalam body motor. Dalam hal ini segala jenis lampu yang ada pada sepeda motor. Antara lain:

        Headlamp (lampu utama)

        Lampu sein

        Lampu variasi

        Klakson, dan

        Lampu untuk berhenti (lampu stop)

Secara garis besar, cara kerja dari sistem kelistrikan motor ini sebenarnya tergantung dari pengendara motor itu sendiri. 

Dalam arti, jika pengendara motor menekan saklar yang ada pada stang. Maka secara otomatis, sistem kelistrikan yang ada dalam body motor tersebut akan hidup (aktif).

Dimana jika hal tersebut terjadi, maka aliran arus yang berasal dari power source, nantinya akan menuju beban. Barulah kemudian, beban akan mengubah energi listrik yang dihasilkan tersebut menjadi energi lainnya. Seperti energi yang ada pada cahaya lampu motor misalnya.

Adapun bagian-bagian yang ada dalam sistem kelistrikan body motor ini antara lain:

 Aki (power source). Merupakan salah satu komponen yang ada dalam sistem kelistrikan motor yang berfungsi sebagai source yang ada pada starter,
serta pada sistem lainnya, bilamana komponen pada sistem kelistrikan lainnya tidak berfungsi secara optimal. 

     Sementara untuk sumber tenaga listrik yang ada pada sepeda motor ini tak lain adalah spul. Hal ini jauh berbeda dengan kendaraan roda empat seperti mobil, yang mana sumber daya listrik yang utama terletak pada aki (power source).


    Saklar (switch). Merupakan salah satu komponen yang berfungsi untuk menghidupkan (on) dan juga mematikan (off) sistem kelistrikan pada motor.


    Beban. Merupakan komponen sistem kelistrikan pada motor yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi lainnya. 


    Misalnya energi suara yang ada pada klakson, energi cahaya yang ada pada lampu motor, dan yang lainnya.


  Wiring, yaitu satu-satunya komponen pada sistem kelistrikan motor yang berfungsi untuk menghubungkan semua sistem kelistrikan body, yang berasal dari aki (power source), menuju ke saklar (switch), yang selanjutkan akan terhubung juga ke arah beban

Sistem Pengapian

Komponen lainnya yang ada pada sistem kelistrikan motor selain sistem kelistrikan yang ada dalam body motor yaitu sistem pengapian. 

Khusus untuk sepeda motor, sistem pengapian yang digunakan umumnya menggunakan tipe Capacitor Discharge Ignition yang disingkat menjadi CDI.

Dimana fungsi CDI motor ini tak lain adalah untuk waktu pengapian pada busi. Hal ini dikarenakan, saat proses pembakaran/pengapian berlangsung, percikan api yang berasal dari busi, biasanya akan cepat diintegrasikan, bilamana menggunakan komponen CDI.

Sistem Pengisian Baterai

Selain 2 komponen diatas, komponen lainnya yang termasuk ke dalam sistem kelistrikan pada sepeda motor yaitu sistem pengisian baterai. Dimana untuk melakukannya, diperlukan sebuah alternator, yang berfungsi sebagai sumber daya listrik.

Jika pada kendaraan roda empat seperti mobil, Anda akan melihat dinamo alternator. Namun tidak demikian pada sepeda motor ini. 

Dimana peran dari dinamo alternator ini umumnya akan digantikan oleh spul, yang berperan sebagai pembangkit tenaga listrik, seperti halnya sebuah generator.

Sistem Elektrik Starter

Bisa dibilang, starter merupakan salah satu komponen sistem kelistrikan pada motor yang berperan untuk memicu adanya proses pembakaran mesin. 

Dimana prosesnya, sistem pada starter akan memutar poros engkol. Barulah jika mesin pembakaran tersebut bisa memutar poros engkolnya sendiri, maka sistem elektrik starter ini akan berhenti dengan sendirinya.

Indikator Dashboard

Komponen terakhir yang menjadi bagian dari sistem kelistrikan pada sepeda motor dikenal dengan nama indikator dashboard. Dimana komponen yang satu ini biasanya terletak pada panel info di display.

Beberapa indikator dashboard yang muncul di panel info display ini antara lain:

        Speedometer

        Indikator untuk lampu sein

        Indikator untuk pengecekan mesin (engine)

        Indikator untuk lampu jauh

        Tachometer

        Fuel level gauge, dan juga

        Indikator mengenai jarak tempuh sepeda motor

Secara umum, cara kerja dari indikator dashboard ini yaitu dengan memanfaatkan sebuah sensor untuk mendeteksi berbagai masalah yang mungkin saja terjadi. 

Salah satunya yang ada pada speedometer, dimana pada roda depan motor, Anda mungkin akan melihat sensor kecepatan (speed) yang bisa mendeteksi kecepatan dari sepeda motor yang Anda kendarai.

Demikian penjelasan singkat mengenai sistem kelistrikan motor ini. Meskipun mungkin terlihat hampir mirip dengan yang biasa Anda lihat pada sistem kelistrikan yang ada pada mobil. 

Namun nyatanya, di bagian-bagian tertentu, sistem kelistrikan pada motor dibuat dengan sedikit berbeda. Bahkan ada beberapa diantaranya yang dibuat dengan lebih sederhana.

Simak berbagai info menarik seputar dunia otomotif motor dan mobil hanya di inukotovlog, ingin mencari motor bekas berkualitas simak info menarik di video inukotovlog berikut ini terimakasih.