6 Ciri Motor Bekas yang Masih Bagus, Wajib Cek sebelum Beli!
Jangan sampai beli kucing dalam karung! Karena itu, Anda mesti tahu apa saja ciri motor bekas yang masih bagus. Tetapi bukan yang kasat mata saja, melainkan yang ‘tersembunyi’ juga. Sebelum deal, cek dulu ciri-ciri motor bekas yang masih bagus di bawah ini.
1. Minim Riwayat Kecelakaan
Tidak ada satu pun pengemudi kendaraan bermotor yang kebal insiden di jalan raya, besar atau kecil. Meski begitu, ada baiknya Anda memilih motor bekas yang riwayat kecelakaannya minim.
Kalaupun motor pernah menabrak atau ditabrak, sementara bodi kendaraan kelihatan mulus pasca dipermak, hal yang sama belum tentu berlaku untuk mesinnya.
Jadi, Anda wajib cermat. Terlepas dari apakah Anda berkeinginan untuk beli motor bekas di dealer atau pribadi, selalu minta si penjual untuk memperlihatkan bukti servis kendaraan akibat kecelakaan. Bukti tersebut juga berfungsi ganda sebagai jaminan bagi Anda seumpama nanti motor bermasalah.
2. Bodi Oke
Masih berkaitan dengan kecelakaan, motor bekas yang bagus setidaknya berpenampilan oke. Ingat, kata kuncinya “oke”, bukan “bening”. Pasalnya, adalah perburuan yang menantang jika Anda memimpikan kendaraan seken dengan bodi mulus bak baru.
Satu-dua baret? Oke.
Yang tidak oke jika:
- Komponen luar peyok atau berkarat
- Mika lampu pecah
- Shock absorber empuk
- Ban retak atau benjol
Begitu Anda menjumpai tanda-tanda bahaya di atas, tidak usah berpikir panjang untuk berpaling ke kandidat selanjutnya.
3. Lampu Normal
Cara mengetahui motor bekas yang masih bagus berikutnya adalah dengan menilik semua lampu yang ada. Mulai dari lampu depan-belakang sampai lampu indikator. Tidak menyala? Anggap sebagai pertanda buruk, lebih tepatnya masalah di bagian kelistrikan motor.
Anda boleh jadi beranggapan persoalan ini tidak perlu dibesar-besarkan. Anda pun bersedia menalangi biaya perbaikan. Kendati demikian, anggapan tersebut tidak dibenarkan.
Masalah yang tidak terselesaikan sama dengan kelalaian. Itu saja baru yang terlihat. Lantas, bagaimana dengan yang tidak?
4. Oli Bersih
Puas dengan bagian luar, waktunya mengecek yang di dalam. Oli dapat menjadi salah satu ciri motor bekas berkualitas. Jika bening, artinya penjual peduli kondisi. Begitu juga jika jumlahnya memadai.
Oli keruh dan sedikit? Jangan ragu-ragu meminta pihak yang bersangkutan untuk mengganti atau mengisi penuh lagi. Penerapan aturan ini tidak pandang bulu, apakah untuk oli mesin atau oli rem.
5. Mesin Aman
Anda mungkin sudah bosan mendengar pengandaian ini, tetapi betul adanya bahwa mesin ibarat jantung setiap kendaraan. Bayangkan apabila jantung Anda sendiri tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Tentu riskan.
Mesin motor pun demikian. Makanya, bagian yang satu ini harus betul-betul Anda perhatikan.
Pendek kata, ciri-ciri mesin motor yang masih bagus di antaranya:
- Tidak menimbulkan guncangan dan suara menggemuruh
- Merespons akselerasi dengan lancar
- Tidak mengeluarkan asap gelap
- Tidak memperlihatkan kebocoran oli
- Menggunakan bahan bakar sewajarnya
- Tidak gampang panas (overheating)
- Mudah dinyalakan
6. Kilometer Rendah
Selain itu, kilometer rendah juga mengindikasikan motor bekas yang layak dibeli. Idealnya, cari motor bekas yang menunjukkan kurang lebih angka 10.000 pada odometer. Namun, patokan ini valid untuk kendaraan yang baru berumur satu tahunan saja.
Dengan kata lain, apabila motor incaran Anda menginjak usia lima tahun, sedangkan jarak tempuh totalnya kurang atau lebih dari 50 ribu kilometer, jangan cuai. Kok? Sebab selisih yang terlalu sedikit maupun kebanyakan biasanya mengindikasikan “penyakit”.
“Penyakit” tersebut dapat disebabkan oleh:
- penjual yang mencurangi sambungan speedometer, atau
- penggunaan berlebihan, tetapi servis pas-pasan.
Itulah enam ciri motor bekas yang masih bagus luar-dalam. Berbekal checklist di atas, Anda tidak bakal kegocek. Masih was-was? Beli motor bekas yang aman di inukotovlog. Yo iki satu-satunya mitra tepercaya cah-cah Semarang sing golek motor seken ngalim no tipu-tipu!