Lakukan 8 Ritual Wajib Ini setelah Membeli Motor Bekas
Motor bekas impian sudah Anda uji coba, rasakan kehebatannya, dan Anda pun mantap membelinya. Meski begitu, masih ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Lantas, apa yang harus dilakukan setelah membeli motor bekas?
Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan setelah membeli motor bekas. Penting untuk menuntaskan PR ini sebelum Anda membawa motor tersebut keliling Kota Lama.
1. Urus Balik Nama
Pertama-tama, apa yang harus dilakukan jika membeli motor bekas? Sudah pasti, Anda wajib mendaftarkan kendaraan tersebut. Bagaimanapun juga, motor ini sudah berpindah tangan. Jadi, mutlak hukumnya Anda mengurus balik nama.
Bila Anda membeli motor bekas dari dealer, pihak dealer akan membantu Anda menangani semua dokumen dan biaya terkait. Namun, jika Anda membeli langsung dari penjual tunggal, Anda harus menyiapkan sendiri segala macam persyaratan yang ada.
2. Cermati Kabel
Cermati kabel pada titik sambungan ketimbang sekadar mengintip sepintas casing-nya. Khususnya, perhatikan kabel yang longgar atau tidak terbungkus dengan baik, yang sewaktu-waktu bisa terbelit di komponen mesin yang bergerak.
3. Cek Rem
Merupakan bagian terpenting dari setiap kendaraan bermotor, rem pada motor bekas acapkali bermasalah. Karena itu, jangan lupa mengecek saluran rem.
Selain itu, oli rem juga sebaiknya segera Anda ganti. Kemudian, periksa fungsi rem dengan cara menarik dan melepas rem. Pastikan juga apakah roda berputar lancar ketika Anda gunakan.
4. Periksa Klakson dan Lampu
Berikutnya, perhatikan klakson motor. Bisa jadi, Anda malah tidak tahu kalau klakson tidak bekerja setelah lewat waktu yang lama. Biarpun sudah jelas, namun fungsi dan sorotan lampu biasanya kerap luput dari perhatian.
5. Gerakkan Setang
Cek setang, apakah bebas bergerak ke kiri dan ke kanan, kemudian stop sejenak sebelum mencapai tangki bensin.
6. Setel Ulang Suspensi
Tidak sedikit kerusakan yang sering dijumpai pada suspensi motor bekas. Apalagi bila motornya berumur cukup tua. Cari tahu apakah swing arm dan garpu perlu dibersihkan dan juga disetel ulang.
Sebenarnya, ada beberapa tes simpel yang bisa Anda praktikkan untuk mengonfirmasi fungsi suspensi.Â
Begini caranya:
- Goyang-goyangkan bagian belakang motor, lalu periksa apakah ada kebocoran di shock absorber belakang. Di depan, naiki motor, tekan rem depan, dan genjot garpu depan ke atas dan ke bawah.
- Angkat roda belakang ke atas sampai batas tertinggi. Adanya gerakan berarti bantalan aus pada sambungan suspensi atau poros swing arm.
- Ketika roda depan terangkat dari tanah, pegang garpu di bagian bawah dan dorong lalu tarik garpu tersebut. Sekali lagi, semestinya tidak ada gerakan.
7. Intip Knalpot
Apa yang harus diperhatikan jika membeli motor bekas? Yang mengejutkan, banyak pembeli ternyata belum tahu kalau knalpot juga harus diperiksa setelah pembelian. Padahal, caranya gampang.
Anda hanya perlu menemukan korosi sedini mungkin. Pada saat inilah kerusakan masih bisa Anda perbaiki dan tidak perlu mengganti dengan yang baru. Juga, periksa apakah dudukannya aman. Tidak boleh ada asap yang keluar sewaktu mesin di-starter.
8. Periksa Ban dan Rantai
Wajib hukumnya untuk memeriksa kedalaman tapak dan tingkat pemakaian ban segera setelah Anda membawa pulang motor ke rumah. Yang tak kalah penting, pastikan roda depan dan belakang sejajar. Lalu, apakah ada kerusakan pada jari-jari atau retakan di ban itu sendiri? Tanda-tanda ini tidak boleh Anda anggap remeh.
Di samping itu, cek pula kondisi bantalan roda dengan menggerakkan rodanya pada poros. Harusnya kaku. Rantai penggerak pun mesti dilumasi, dan kalau perlu, disetel ulang.
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan setelah membeli motor bekas. Kewalahan melakukan inspeksi sendiri? Beli motor bekas di inukotovlog. Tidak perlu khawatir karena semua unit sudah teruji kualitas dan performanya. Jadi, Anda tinggal membawa pulang motor pilihan Anda dengan penuh keyakinan!