Beli Motor Bekas di Dealer atau Pribadi? Pertimbangan Untung-Ruginya
Beli motor bekas di dealer atau pribadi? Itulah pertanyaan yang kiranya sering menghambat calon pembeli kendaraan seken. Jawaban singkatnya: tidak ada yang pasti, karena masing-masing pilihan mempunyai untung-rugi yang perlu Anda timbang.
Nah, jawaban panjangnya bisa Anda simak di bawah ini.
Kelebihan dan Kekurangan Beli Motor Bekas di Dealer
Anda mungkin pernah melewati dealer motor bekas dalam perjalanan menuju suatu tempat. Atau, boleh jadi terdapat satu di sekitar tempat tinggal Anda.
Dealer semacam ini berbeda dari showroom resmi lantaran beroperasi secara pribadi. Bisa berupa franchise ataupun tidak. Adapun stok kendaraan yang diperdagangkan biasanya berasal dari jual-beli warga sekitar.
Apa saja keuntungan beli motor bekas di dealer?
- Harga yang relatif lebih murah.
- Ragam merek dan model yang lebih banyak.
- Kondisi kendaraan terverifikasi.
Cukup menggiurkan, bukan? Namun, sejumlah kekurangan mengikuti:
- Garansi kurang jelas.
- Usia kendaraan cenderung lebih tua.
- Hanya penduduk setempat yang mengetahui reputasi bisnis tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan Beli Motor Bekas Pribadi
“Jual motor bekas tahun 2019, kondisi mulus, japri.”
Salah satu kenalan Anda mengunggah pesan tersebut di media sosial. Anda tertarik, karena kebetulan memang sedang mencari kendaraan seken. Setelah berdiskusi panjang-lebar, kesepakatan akhirnya Anda raih. Anda pun berhasil membawa pulang motor ‘baru’.
Kira-kira beginilah cara beli motor bekas di FB atau media sosial lainnya. Anda membeli langsung dari pemilik, yang tidak jarang pula terdapat pihak ketiga menjembatani sebagai marketer.
Sebaliknya, Anda juga dapat menggeledah sendiri situs-situs yang menjual motor seken dan menghubungi penjual lewat nomor telepon yang tertera. Apapun medianya, Anda tetap akan berhubungan langsung dengan si pemilik kendaraan.
Karena proses yang langsung tersebut, Anda dapat menikmati keuntungan-keuntungan berikut ini:
- Akses informasi mengenai kendaraan yang lebih terbuka.
- Kemudahan mengecek kondisi kendaraan sesuai kebutuhan.
- Kesempatan untuk menawar harga.
Sayangnya, tidak menutup kemungkinan terdapat kerugian tersendiri dari jenis transaksi ini, seperti:
- Harga yang cenderung lebih mahal karena penjual tidak mengerti tren pasar.
- Garansi kurang jelas.
- Membutuhkan investasi waktu dan tenaga untuk mengecek dari banyak penjual sekaligus sampai menemukan model dan kondisi kendaraan yang Anda inginkan.
Beli Motor Bekas dari Dealer atau Pribadi, Pilih yang Mana?
Kembali lagi ke pertanyaan utama, manakah yang sebaiknya Anda pilih: menimang motor bekas yang ditawarkan oleh dealer atau perseorangan?
Apabila Anda menginginkan pilihan yang bervariasi, maka dealer jawabannya. Namun, untuk Anda yang tidak keberatan meluangkan waktu dan punya keahlian tawar-menawar yang mumpuni, tak ada salahnya mempertimbangkan penjual pribadi.
Terlepas dari pilihan akhir Anda, keputusan tetap harus Anda dasarkan pada beberapa pertimbangan. Dengan demikian, Anda dapat mengurangi risiko-risiko yang tidak diharapkan.
Pertimbangan-pertimbangan tersebut antara lain:
- Apakah motor bekas kecelakaan?
- Apakah jarak tempuh yang terekam sesuai?
- Bagaimana cara pembiayaannya?
- Apakah fitur-fiturnya lengkap?
- Sudahkah Anda mengecek dan mengendarai motor tersebut, dan puaskah Anda dengan hasil percobaan tersebut?
- Pernahkah bodi motor diperbaiki atau diganti? Jika ya, apa alasannya?
- Pernahkah mesin diganti? Jika ya, apa alasannya?
- Apakah motor dijual atas nama pribadi atau orang lain?
- Apakah surat-suratnya lengkap?
- Bagaimana garansinya?
Itulah penjabaran dari bahasan soal beli motor bekas di dealer atau pribadi. Nilai lebih-kurangnya setiap pilihan, dan begitu Anda mantap untuk membeli dari salah satunya, jaga diri Anda dari risiko-risiko merugikan dengan berlandaskan pada pertimbangan-pertimbangan di atas.
Bila Anda tidak ingin repot mencari ke seluruh penjuru Semarang demi mendapatkan motor bekas idaman, inukotovlog hadir untuk Anda. Koleksi lengkap, jaminan jelas, dan kualitas nomor wahid? Wis pasti, jadi jangan ragu-ragu lagi!