Sebelum Beli Motor Bekas, Pertimbangkan Dulu 5 Fakta Ini

Ingin menambah kendaraan di rumah, tetapi tidak yakin apakah sebaiknya membawa pulang yang baru atau seken? Rupa-rupanya, dilema ini menjangkiti banyak calon pembeli. Kalau Anda juga termasuk yang sedang galau, sebaiknya pertimbangkan dulu enam kekurangan membeli motor bekas berikut.

1. Pilihan Seadanya

Di showroom, Anda dengan leluasa dapat memilih warna kendaraan, model, dan fitur opsional. Kebebasan yang sama mustahil Anda temui apabila Anda membeli motor bekas.

Inilah kekurangan beli motor bekas yang paling merepotkan pembeli. Pasalnya, Anda akhirnya akan menghabiskan cukup banyak waktu demi menemukan satu yang paling sesuai dengan kehendak Anda.

Misalnya, Anda suka warna motor penjual A. Sayangnya, mesinnya tersendat-sendat. Sebaliknya, motor penjual B melaju kencang, tetapi hati Anda tidak cocok dengan kelir bodinya.

2. Garansi Terbatas

Motor bekas dijual sebagaimana adanya. Artinya, masalah apa pun yang muncul di kemudian hari menjadi tanggung jawab Anda. Risiko ini tetap berlaku sekalipun Anda baru mengendarai motor tersebut dalam hitungan hari.

Katakanlah busi motor mati dalam perjalanan menuju rumah. Anda sendiri yang harus menggantinya.

Anda bisa berharap lebih apabila membeli motor bekas di dealer, tetapi untuk penjual pribadi? Sebaiknya sediakan budget memadai untuk menalangi segala perbaikan tambahan.

3. Fitur Lawas

Tidak menutup kemungkinan bahwa motor-motor bekas yang ada di pasaran berusia relatif muda. Akan tetapi, bagi Anda yang bermodal cekak, pilihan biasanya akan dijatuhkan pada kendaraan yang lumayan berumur.

Walaupun lebih murah, teknologinya bisa jadi ketinggalan zaman. Contohnya, tidak termasuk port USB, rem ABS, dan sebagainya. Untuk Anda yang menginginkan fitur terbaru, kerugian beli motor bekas yang satu ini tentunya tidak ideal.

4. Boros Bahan Bakar

Salah satu nilai plus terbesar dari kendaraan baru adalah tingkat konsumsi bahan bakarnya yang lebih hemat daripada model-model terdahulu.

Pasalnya, dari tahun ke tahun, teknologi baru terus dikembangkan. Berkatnya, terdapat kemajuan dalam konsumsi bahan bakar. Malahan, tidak sedikit pabrikan yang meluncurkan model-model khusus sektor ini.

Karena itulah, motor bekas cenderung boros bahan bakar jika Anda bandingkan dengan keluaran terkini.

5. Sering Rewel

Bukan rahasia lagi bahwa motor dengan kilometer tinggi harus sering keluar-masuk bengkel. Kalau tidak, performanya bakal kurang maksimal. Bisa dibilang, sudah begitu kodratnya.

Bagi Anda, hal tersebut barangkali bukan masalah besar. Anda menyanggupi untuk meluangkan waktu beberapa jam setiap bulan untuk servis rutin. Namun, bagaimana dengan faktor biayanya? Sudahkah Anda mempertimbangkannya?

Bandingkan dengan pembelian motor baru yang umumnya di-bundle dengan servis gratis selama periode tertentu.

6. Nilai Jual Kembali Rendah

Adapun kekurangan beli motor second yang terakhir menyangkut rencana Anda di kemudian hari. Anda tidak pernah tahu sampai kapan kendaraan seken yang Anda beli detik ini akan menemani Anda.

Suatu saat ketika Anda perlu atau ingin menjualnya kembali, Anda akan terkendala memasang harga yang Anda anggap ‘memuaskan’. Sebab, nilainya otomatis berkurang dari waktu ke waktu, dari pemakaian sekarang ke pemakaian berikutnya. Inilah yang dinamakan depresiasi.

Itulah lima kekurangan membeli motor bekas yang perlu Anda renungkan sebelum membuat keputusan. Kendati demikian, jangan berkecil hati. Bagaimanapun juga, di mana ada kekurangan, di situ juga pasti ada kelebihan. Misalnya, harganya terjangkau, biaya pajaknya rendah, dan proses administrasinya mudah.

Nah, untuk Anda yang siap melaju dengan motor bekas, cek ketersediaan unit berkualitas di inukotovlog. Siapa tahu, kami punya model yang Anda cari-cari selama ini.