Jangan Tergoda Harga! Begini Cara Cek Mobil Pick Up Bekas yang Layak Beli
inukotovlog.com – Mobil pick up bekas sering kali jadi pilihan menarik untuk usaha kecil maupun keperluan pribadi. Harganya jauh lebih terjangkau dibanding unit baru. Tapi, jangan cepat tergoda hanya karena harga miring. Banyak pick up bekas yang terlihat mulus, tapi menyimpan kerusakan di balik kap mesinnya. Kalau tidak teliti, bisa-bisa kamu justru rugi besar karena biaya perbaikan yang membengkak. Nah, agar tidak salah pilih, yuk kutip panduan lengkap cara cek mobil pick up bekas berikut ini yang layak kamu beli!
1. Cek Riwayat dan Legalitas Kendaraan
Langkah pertama sebelum melihat kondisi fisik mobil adalah mengecek surat-surat kendaraan. Pastikan STNK dan BPKB asli, bukan duplikat atau hasil penggandaan. Cocokkan juga nomor rangka dan mesin dengan yang tertera di dokumen. Kamu bisa menggunakan layanan Samsat untuk mengecek apakah kendaraan tersebut bebas tilang, pajak tertunggak, atau pernah terlibat kecelakaan berat. Jangan ambil risiko membeli mobil dengan status kepemilikan yang tidak jelas.
2. Perhatikan Kondisi Fisik dan Sasis
Setelah dokumen aman, lanjut ke pengecekan bodi mobil. Lihat apakah ada bekas las, dempul berlebihan, atau warna cat yang tidak rata. Tanda-tanda ini bisa menunjukkan bekas tabrakan atau perbaikan besar. Periksa juga bagian kolong dan sasis. Karat berlebih, retakan, atau keropos di sasis adalah tanda bahwa mobil tersebut pernah dipakai dalam kondisi ekstrem atau melewati banjir. Mobil pick up yang sasisnya sudah lemah sebaiknya dihindari karena menyangkut keselamatan dan kekuatan angkut.
3. Mesin Harus Prima
Jangan ragu untuk minta menyalakan mesin. Dengarkan suara mesinnya, apakah terdengar halus atau ada suara kasar. Periksa apakah asap knalpot berwarna putih pekat, biru, atau hitam. Jika iya, itu indikasi masalah serius pada mesin atau sistem pembakaran. Cek juga apakah ada kebocoran oli, kondisi kabel-kabel, serta radiator. Mesin mobil pick up bekas yang sehat biasanya mudah dinyalakan dan tidak menunjukkan tanda-tanda kebocoran atau overheat.
4. Transmisi dan Suspensi
Coba jalankan mobil di area terbuka. Rasakan perpindahan gigi, apakah halus atau tersendat. Untuk mobil pick up bekas manual, perpindahan gigi yang keras bisa jadi pertanda kopling aus atau transmisi bermasalah. Perhatikan juga suspensinya. Mobil yang suspensinya lemah akan terasa limbung atau mengayun berlebihan saat melewati jalan tidak rata. Untuk kendaraan yang digunakan mengangkut barang, suspensi harus kuat dan stabil.
Baca juga:Â Daftar Harga Mobil bekas di bawah 100 juta di Semarang
5. Interior dan Fungsi Kelistrikan
Meski bukan faktor utama, kondisi interior juga penting. Periksa dashboard, jok, plafon, dan karpet. Pastikan tidak ada bau apek yang menandakan bekas banjir.
Cek juga semua fitur kelistrikan seperti lampu, wiper, klakson, AC, dan indikator di panel. Kadang masalah kelistrikan jadi sumber kerusakan lanjutan jika tidak segera ditangani.
6. Harga Pasaran Terkini Mobil Pick Up Bekas
Harga mobil pick up bekas sangat bervariasi tergantung merek, tahun, dan kondisi kendaraan. Berikut ini kisaran harga terkini per Juli 2025:
- Suzuki Carry Pick Up 1.5 (2015 – 2018): Rp85 juta – Rp110 juta
- Daihatsu Gran Max Pick Up (2016 – 2019): Rp90 juta – Rp125 juta
- Mitsubishi L300 Pick Up (2014 – 2018): Rp100 juta – Rp140 juta
- Isuzu Traga (2018 – 2020): Rp120 juta – Rp160 juta
Harga di atas bisa berbeda tergantung lokasi dan kondisi unit. Pastikan kamu melakukan perbandingan dari berbagai sumber dan jangan ragu menawar jika menemukan kekurangan saat pengecekan.
7. Test Drive dan Gunakan Jasa Mekanik
Terakhir, selalu lakukan test drive sebelum memutuskan membeli. Rasakan kenyamanan berkendara dan dengarkan suara-suara mencurigakan saat mobil dijalankan. Jika kamu kurang paham soal mesin, bawa mekanik terpercaya agar pengecekan lebih menyeluruh. Jangan terburu-buru karena tergiur harga murah. Mobil pick up bekas yang bagus akan sangat membantu aktivitasmu, tapi yang bermasalah justru bisa bikin repot.
Kesimpulan
Membeli mobil pick up bekas bisa jadi solusi hemat, asalkan kamu tahu cara mengeceknya. Jangan hanya fokus pada harga, tapi perhatikan legalitas, kondisi fisik, performa mesin, dan kelistrikan. Dengan langkah yang tepat, kamu bisa mendapatkan mobil pick up bekas yang awet, aman, dan layak dipakai jangka panjang. Selalu ingat, mobil bekas murah belum tentu murah dalam jangka panjang. Lebih baik bayar sedikit lebih mahal tapi dapat kendaraan yang benar-benar siap kerja.