Ini nih Review Handling Viar E Cross 2025 yang Wajib Kamu Tahu!

Inukotovlog.com – Wah, di tengah derasnya motor listrik yang tampil aman dan serba kalem, Viar E Cross 2025 datang membawa kejutan berbeda. Begitu kamu duduk dan memutar gasnya, motor ini langsung menunjukkan karakter liar yang tetap terkendali, seolah mengajak kamu keluar dari rutinitas berkendara yang itu-itu saja. Dari sinilah pembahasan soal Review handling Viar E Cross 2025 jadi makin menarik, karena motor ini benar-benar menawarkan pengalaman berkendara yang tidak biasa. Kalau kamu penasaran dengan Review handling Viar E Cross 2025, lanjut baca sampai habis yuk!

1. Karakter Handling yang Unik Sejak Awal Dikendarai

Begitu kamu duduk di atas Viar E Cross 2025, kesan pertama yang langsung terasa adalah posisi berkendara yang rileks tapi tetap siap diajak agresif. Tinggi jok sekitar 78 cm membuat motor ini ramah untuk banyak postur tubuh, termasuk kamu yang tidak terlalu tinggi. Kaki bisa menapak dengan percaya diri tanpa perlu menjinjit, dan ini punya pengaruh besar ke rasa kontrol saat motor berhenti atau berjalan pelan.

Handling Viar E Cross 2025 terasa ringan dan mudah dibaca sejak menit pertama. Setang terasa pas di tangan, tidak terlalu lebar tapi cukup untuk memberi leverage saat bermanuver. Ini penting, apalagi kalau kamu sering melewati jalan sempit, tanah berbatu, atau sekadar ingin zig-zag santai tanpa rasa canggung.

2. Suspensi Depan Inside-Down yang Nyaman dan Stabil

Salah satu kunci utama dalam Review handling Viar E Cross 2025 ada di sektor suspensinya. Motor ini sudah dibekali suspensi depan model inside-down yang terkenal lebih rigid dan stabil. Saat kamu melibas jalan tidak rata, getaran yang sampai ke tangan terasa lebih halus dan terkontrol. Suspensi ini bekerja cukup progresif, tidak terlalu empuk tapi juga tidak keras berlebihan.

Di medan semi-offroad, suspensi depan mampu menjaga roda tetap menempel ke permukaan jalan. Ini bikin arah motor lebih mudah dikendalikan, terutama saat kamu harus melewati jalur bergelombang atau tanah berpasir. Untuk ukuran motor listrik cross, rasa percaya diri yang diberikan suspensinya tergolong memuaskan.

3. Stabilitas Rangka dan Jarak Sumbu Roda

Dengan jarak sumbu roda sekitar 1.225 mm, Viar E Cross 2025 punya stabilitas yang bisa diandalkan. Motor terasa tenang saat dipacu lurus, tapi tetap lincah ketika diajak belok. Kombinasi ini jarang ditemukan, apalagi di motor listrik yang biasanya terasa terlalu ringan atau terlalu kaku.

Saat kecepatan meningkat, rangka tidak menunjukkan gejala limbung yang mengganggu. Kamu masih bisa mengoreksi arah dengan mudah tanpa perlu tenaga berlebih. Ini membuktikan bahwa desain rangka dan distribusi bobotnya cukup matang untuk mendukung karakter cross yang dibawanya.

4. Respons Tenaga dan Kontrol yang Mendukung Handling

Handling bukan cuma soal rangka dan suspensi, tapi juga bagaimana tenaga disalurkan. Viar E Cross 2025 dibekali motor listrik Mirive 3 kW yang dipadukan dengan kontroler Geko 70A. Hasilnya adalah respons gas yang instan tapi tetap bisa dikontrol.

Saat kamu memutar throttle, tenaga langsung terasa mengalir tanpa jeda. Ini sangat membantu ketika kamu butuh akselerasi cepat untuk keluar dari tikungan atau menanjak. Yang menarik, meski responsif, tenaga motor ini tidak liar. Kamu masih bisa mengatur ritme berkendara sesuai kebutuhan, baik santai maupun sedikit agresif.

Baca juga: Deretan Motor Bekas Suzuki Murah Tapi Bagus yang Masih Jadi Incaran Banyak Orang

5. Pengalaman Berkendara yang Lebih Natural

Salah satu keunggulan dalam Review handling Viar E Cross 2025 adalah rasa berkendaranya yang natural. Meski berbasis listrik, sensasi yang diberikan mendekati motor konvensional, bahkan sepeda motorcross ringan. Bobot motor terasa seimbang, tidak berat di depan atau belakang, sehingga manuver terasa lebih intuitif.

Saat digunakan di jalan aspal, motor ini tetap nyaman dan tidak terasa canggung. Sementara di jalur tanah, karakter cross-nya langsung keluar. Kamu bisa berdiri di atas footstep dengan posisi tubuh yang pas, membuat kontrol motor jadi lebih maks imal.