Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ciri-Ciri Shockbreaker Motor Rusak dan Tips Merawatnya agar Tetap Awet

Ciri-Ciri Shockbreaker Motor Rusak dan Tips Merawatnya agar Tetap Awet

inukotovlog.com - Sebagai peredam guncangan, shockbreaker motor memiliki peran yang cukup penting pada sepeda motor. Sehingga perawatan secara berkala hendaknya perlu dilakukan, agar komponen tersebut bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Namun bagaimana jika ternyata shockbreaker tersebut mengalami kerusakan? Bagaimana ciri-cirinya? dan apa yang harus dilakukan saat mengetahui shockbreaker pada motor Anda tersebut ternyata mengalami masalah/kerusakan?

Fungsi dan Jenis dari Shockbreaker Motor

Seperti yang Anda ketahui, untuk meredam goncangan pada kendaraan, dibutuhkan sebuah suspensi. Dimana sejumlah komponen yang ada dalam suspensi tersebut antara lain per, lengan ayun, dan juga shock absorber.

Sementara pada sepeda motor, shock absorber biasanya telah menyatu dengan per, sehingga dinamakan shockbreaker. Dengan kata lain, shockbreaker motor merupakan komponen motor yang berfungsi sebagai peredam guncangan, yang terdiri dari per dan juga shock absorber.

Posisi shockbreaker pada motor umumnya terletak di bagian depan dan juga yang berada di bagian belakang motor. Dilihat dari karakternya, shockbreaker terdiri dari 3 jenis. Antara lain shockbreaker dengan jenis soft, medium, dan juga hard shockbreaker.

Namun jika dilihat dari cara kerjanya, komponen suspensi depan sepeda motor dan juga yang berada di bagian belakang motor, yang terdiri dari shockbreaker depan dan belakang ini, terbagi ke dalam 4 jenis. Diantaranya:

        Shockbreaker yang memanfaatkan aliran fluida (fluid shockbreaker)

        Hybrid shockbreaker, yaitu salah satu jenis shockbreaker motor yang menggunakan nitrogen yang dicampur dengan fluida, sebagai bahan peredam guncangan

   Air suspension shockbreaker. Merupakan jenis shockbreaker yang umumnya digunakan pada kendaraan seperti bus dan truk. Dimana pada penggunaannya, shockbreaker jenis ini menggunakan angin yang disimpan di dalam tabung, sebagai bahan utama peredam guncangan, dan terakhir

        Double action shockbreaker, yaitu sejenis shockbreaker yang menggunakan 2 bahan utama, yaitu fluida dan juga nitrogen, sebagai bahan utama peredam guncangan pada kendaraan


BACA JUGA:  Rekomendasi Modifikasi Motor untuk Honda Beat dan Yamaha Mio Sporty


Ciri-Ciri Shockbreaker Motor Mengalami Kerusakan

Suspensi Tidak Berfungsi Seperti Biasanya

Ciri-ciri pertama dari shockbreaker yang rusak yaitu saat Anda mendapati bahwa suspensi motor tidak bisa berfungsi seperti biasanya. Khususnya yang terjadi saat motor melewati jalan yang tidak rata dan berlubang.

Selain itu, ciri lainnya dari shockbreaker rusak yang disebabkan oleh suspensi yang tidak berfungsi dengan optimal yaitu munculnya suara-suara seperti suara gruduk, yang muncul dari arah ban motor. Baik itu dari ban depan maupun ban yang berada di bagian belakang motor.

Shockbreaker Tidak Berfungsi Meskipun Saat Berada di Jalan Rata

Selain ciri-ciri diatas, ciri lainnya dari shockbreaker yang mengalami masalah yaitu bilamana shockbreaker tersebut tidak berfungsi dengan baik. Meskipun Anda tengah mengendarai motor di jalan yang rata.

Ban Belakang Terasa Goyah dan Oleng

Selain bisa dikarenakan suspensi dan shockbreaker yang tidak berfungsi optimal, ciri-ciri dari shockbreaker rusak juga bisa dikenali dari performa ban motor. Dalam arti, jika Anda mulai merasakan bahwa ban belakang motor terasa goyah maupun oleng. Maka bisa jadi, shock motor belakang tengah mengalami masalah.

Mengalami Kebocoran Oli

Ciri lainnya dari shockbreaker motor yang mengalami masalah (rusak) yaitu bilamana Anda melihat ada tetesan oli yang muncul dari bagian suspensi. Dalam arti, penyebab dan ciri lainnya dari shockbreaker yang rusak yaitu bilamana sepeda motor tersebut mengalami kebocoran oli yang berasal dari suspensi motor.

Bagaimana Cara Mengatasi Shockbreaker pada Motor yang Rusak?

Melakukan Servis Sendiri

Bagi sebagian orang, cara terbaik untuk mengatasi shockbreaker motor yang rusak tak lain adalah dengan memperbaikinya. Baik yang dilakukan sendiri maupun melalui jasa servis sepeda motor. Dimana proses servis yang dilakukan biasanya akan dilakukan dengan mencari dan memperbaiki bagian shockbreaker yang bermasalah.

Mengganti Shockbreaker

Meskipun bisa diperbaiki, namun tidak menutup kemungkinan, bahwa masalah yang sama akan terulang kembali. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda mengganti shockbreaker dengan yang baru, bilamana shockbreaker yang biasa digunakan pada sepeda motor Anda mengalami masalah.

Hal senada juga biasanya juga akan disarankan oleh jasa servis kendaraan, bilamana Anda membawa sepeda motor dengan shockbreaker tersebut ke tempat servis sepeda motor. Dimana nantinya, jasa servis tersebut akan menetapkan tarif jasa sesuai dengan harga shockbreaker motor yang dipilih, berikut jasa pemasangannya.

Namun jika Anda ingin mengganti shockbreaker sendiri, maka Anda perlu mencari tahu terlebih dahulu mengenai harga dari shockbreaker motor tersebut. Sebagai gambaran, shockbreaker untuk sepeda motor ini biasanya dibanderol mulai dari harga 139 ribu rupiah hingga 3 juta rupiah.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat daftar harga shockbreaker di bawah ini:

        Federal parts shockbreaker belakang untuk Honda Vario Techno 110 dengan harga Rp 139.592,-

        Federal FP-52400-K25-2700 absorber shockbreaker motor untuk Honda Beat Fi yaitu seharga Rp 142.000,00

        Kyb 51120 shockbreaker untuk Honda Beat karbu, Vario 110, Spacy dan Scoopy dengan harga Rp 152.800,-

        Kayaba shockbreaker untuk Yamaha Mio/Mio J dan juga Honda Vario serta Xeon yaitu sekitar Rp 154.989,-

        Kayaba shockbreaker untuk Honda Vario 125/250 dan Honda Beat Esp/Pop/Street yaitu sekitar Rp 174.286,-

        DBS-8021 Z series shockbreaker (310mm) seharga Rp 175.500,-

        DBS-8021 Z series shockbreaker (330mm) dengan harga Rp 182.000,-

        DBS 8897 tabung matic dengan harga Rp 225.000,00

        Aspira Astra shockbreaker untuk Honda Grand Astrea dan Astrea Legend seharga Rp 234.694,-

        Yamaha Genuine parts 1LB-F2210-00 dan 1LB-F2210-20 shockbreaker motor untuk Yamaha Xeon RC dengan harga Rp 238.000,-

        KYB Zeto ZT1040 Z series-300 untuk shockbreaker Honda Vario dan Honda Beat

        KYB Zeto ZT1040 shockbreaker untuk Honda Vario/Beat, dan juga Yamaha Mio dengan harga Rp 297.000,-

        Kayaba Zeto series shockbreaker belakang Zeto 1040 series seharga Rp 310.000,-


BACA JUGA:  Cara Merawat Aki Motor Kering VS Aki motor Basah. Simak Penjelasannya!


Tips Merawat Shockbreaker                                                   

Jangan Malas untuk Membersihkan Shockbreaker Secara Rutin

Tips pertama yang bisa Anda lakukan untuk merawat shockbreaker motor yaitu jangan pernah malas untuk membersihkan shockbreaker. Anda bisa membersihkan shockbreaker saat Anda tengah membersihkan sepeda motor Anda.

Mengganti Oli Shockbreaker

Selain rajin membersihkan shockbreaker, tips lainnya yang perlu Anda lakukan untuk merawat shockbreaker pada motor Anda yaitu dengan mengganti oli shockbreaker sesering mungkin. Idealnya, oli shockbreaker hendaknya diganti setiap 2 atau 3 tahun sekali.

Menghindari Jalanan yang Tidak Rata dan Berlubang

Salah satu penyebab dari shockbreaker motor yang cepat rusak yaitu karena Anda sering mengendarai motor Anda di jalanan yang tidak rata dan berlubang. Salah satu tips untuk merawat shockbreaker yang perlu Anda lakukan tentunya dengan menghindari jalanan yang tidak rata serta berlubang.

Namun jika tidak memungkinkan, usahakan Anda tidak ngebut saat mengendarai motor di jalanan yang tidak rata dan berlubang tersebut. Dengan begitu, shockbreaker akan tetap awet, dan tidak mudah rusak.

Selain tips diatas, sebenarnya ada cara lainnya yang bisa Anda lakukan untuk merawat shockbreaker motor. Tips yang dimaksud tentunya dengan memperhatikan barang bawaan Anda. Karena barang bawaan yang berat, bukan tak mungkin bisa membuat shockbreaker menjadi lebih cepat rusak.


BACA JUGA:  Rekomendasi dan Harga Paket Variasi Modif Motor Nmax